Share

Somebody Like You

KENZIO

Bukan hanya tatapannya yang lekat di mukaku, tapi tangannya yang melingkari leherku juga begitu kuat, seakan renggang sedikit saja maka dia akan jatuh.

“Jadi Kei tinggal di dekat mana, Yang?” tanyaku menagih janji Ayang untuk bercerita.

“Persis di sebelah rumah kita.”

Dahiku mengernyit membayangkannya. “Yang di sebelah mananya, Yang?”

“Yang itu lho, yang bekas rumahnya Pak Ketut. Sekarang rumah itu disewa sama perusahaan buat tempat tinggal kepala cabang mereka. Nah, bundanya Kei ini adalah si kepala cabang itu.”

Aku ber ‘oh’ menanggapi penjelasan Ayang.

Lalu kupandangi anak di dalam gendongan. Dia balas menatapku.

“Kei umurnya berapa?” tanyaku.

“Empat, Om,” jawabnya lugas.

“Udah sekolah belum?”

“Udah, Om.”

“Terus hari ini nggak sekolah atau sudah pulang?”

Lakeizia yang sedari tadi lancar menjawab tiba-tiba membisu. Membuatku bertanya di dalam hati, apa ada yang salah dengan pertanyaanku?

Ayang yang berjalan di sebelahku menyikut lenganku sebagai isyarat.

Mengerti kode yang dik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status