Share

92). Aludra Cinta Arka

***

"Kok mau-maunya digituin Alula sih, Ra? Gak capek berkorban terus buat dia?"

Bukannya tersinggung atau tak suka dengan ucapan Damar, Aludra hanya tersenyum karena dia rasa Damar sudah cukup tahu dengan jawabab apa yang akan dia lontarkan.

Pasalnya, ini bukan sekali Aludra berkorban untuk Alula karena satu alasan yang sama. Balas budi.

"Malah senyum," celetuk Damar. "Aku nanya lho ini, Ra. Jawab dong."

"Panggil aku Alula, baru aku jawab pertanyaan kamu," perintah Aludra sambil melirik Aileen yang masih fokus dengan ponselnya.

Terlalu sering Damar memanggilnya dengan sebutan 'Ra', Aludra takut Aileen akan merasa curiga, karena meskipun fokus pada benda pipih di tangannya, Aludra yakin gadis itu sesekali mendengar ucapan dia dan Damar.

"Ra apaan sih, orang kamu Alud-"

Ucapan Damar berhenti paksa ketika dengan sigap, Aludra membekap mulutnya sambil beranjak dari kursi yang dia duduki.

"Alula, Damar," kata Aludra menegaskan. "Kamu enggak panggil aku Alula, aku pulang. Makan siang kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
ya ampun, aludra diculik... .........
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
yah gimana nasib aludra ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah Lo aludra di culik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status