Share

44. TIM BERTAHAN #2

Tampaknya tidak jadi lima detik.

Masalahnya, Lukas agaknya lebih lincah dari perkiraanku. Pedang kayuku punya pelindung di gagangnya, jadi dia pasti sulit memuntir. Sayangnya, caranya bertarung berbeda dengan Lavi yang menyerang pusat pegangan pedangku. Lukas lebih memanfaatkan kekuatan, sehingga kecepatan gerakan kakinya menjadi pusat pergerakannya ke segala arah, dan kekuatan lengannya menjadi pusat serangan.

Namun, setiap ayunan masih mudah ditangkis pedangku.

Dia berniat menusuk dadaku, tertangkis. Lalu berpindah mengayunkan itu ke lenganku, tertangkis. Dia melompat, mengayunkan pedang dari atas layaknya memukul, tertangkis. Wajahnya mulai frustrasi, akhirnya dia menendangku, gagal. Bahkan aku menangkap kakinya. Namun, sepertinya itu rencananya. Dia memakai cengkeraman tanganku sebagai tumpuan, lalu berputar di depan mataku, langsung mengayunkan pedang ke kepala—sayang sekali, tertangkis.

Aku tidak bisa menggunakan kemampuan, jadi obrolan tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status