Share

43. TIM BERTAHAN #1

Sehari sebelum berangkat misi, Kara memintaku menemani latihan pedang darah campuran. Aku tidak tahu mengapa dia mengajakku, tetapi kusadari ini tugas Lavi—Kapten tim penyerang memang sering diminta menemani latihan, tetapi saat Lavi menolak, Kara diam-diam memintaku ikut.

“Lavi pasti melarang,” kata Kara.

“Melarangku menemani latihan?” tanyaku, memastikan.

“Dia cukup posesif.” Kara tertawa. “Terutama pada partner pertama.”

Aku tidak yakin semua akan berjalan lancar. Maksudku, kalau Kara diam-diam memintaku ikut, kami tidak semestinya berlatih di padang rumput. Jadi, aku bertaruh paling lama lima belas menit sebelum Lavi tahu aku ikut latihan.

Kara bilang latihan pedang ini untuk darah campuran yang berorientasi. Aku tidak terlalu tahu jumlahnya, jadi kupikir mereka tidak akan lebih dari sepuluh. Itu tidak menjadi masalah karena semestinya aku ikut mereka—toh, aku orang terakhir yang masuk Padang Anushka. Mengetahui kandidat baru menemani mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status