Share

Bab 32

Ruma berjalan pelan, langkahnya tertata menuju ruangan Dokter Raja. Belum apa-apa mendadak sudah keringat dingin duluan. Sungguh, ia selalu merasa tidak nyaman setiap kali berada di dekatnya.

"Please Ruma ... tenang, kamu hanya perlu menyapa, dan mendengarnya seperti biasa," batin Ruma menenangkan.

Ruma mengetuk pintu terlebih dahulu dengan hati tak menentu. Pagi tadi mereka bahkan sudah berseteru dan itu sedikit banyak mempengaruhi hati Ruma. Jujur, dia kesal sekali dengan pria yang saat ini tengah duduk di kursi singgasananya.

"Permisi Dok," ucap Ruma setelah mengetuk pintu.

Kali ini Raja menatapnya dingin. Wajahnya tak terbaca sama sekali. Seolah tengah menyembunyikan sesuatu pada dirinya.

"Waalaikumsalam ...," ucap pria itu seolah menyadarkan Ruma untuk memberikan salam yang benar.

Ruma seketika merasa tertampar sendiri. Padahal belum juga mulai, ia sudah banyak pikiran duluan.

"Duduk! Kamu sebenarnya butuh untuk bimbingan nggak ya?" tanya Raja datar. Mungkin memang begini karakte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
si calon ayah lg mau deket trus ni ama baby ny,makanya selalu nyuruh ruma trus modus ye
goodnovel comment avatar
MUFIDAH
di tunggu dabel upnya ya ka
goodnovel comment avatar
Ria Wati
up lagi kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status