Share

Bab 34

Ruma masuk rumah yang terasa sunyi. Rasya pasti sudah tidur mengingat ini sudah malam. Dia pun langsung ke kamar agar langsung bisa beristirahat. Begitu wanita itu membuka pintu kamarnya, ia tertegun menemukan Rasya masih terjaga di kamarnya menghadap laptop.

"Kenapa Mas Raya di sini sih," keluh Ruma langsung bad mood.

Suara derit pintu yang terbuka langsung membuat Rasya menoleh.

"Rum, kamu lembur? Aku kira jaga malam, kenapa telfon dan chat aku nggak dijawab. Lain kali bisa mengabari biar aku jemput," omel pria itu bernada perhatian.

"Kamu belum tidur Mas?" tanya Ruma menaruh goodie bag besar di samping nakas. Malas sekali meladeni manusia bergelar suami ini. Ruma sepertinya harus menegaskan dan membuat batasan yang tegas.

"Belum, kamu bawa apa? Malam-malam gini belanja?" tanya Rasya mendekat mengintip isinya.

"Iya Mas," jawab Ruma mengiyakan saja. Tidak mungkin Ruma mengatakan itu pemberian dari Raja. Bisa tantrum satu manusia ini cari gara-gara. Ruma malas berdebat. Ditambah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Dian Listiawati
kejebak dah..
goodnovel comment avatar
Ida Nur
perlahan rahasia keluarga Ruma Rasya mulai terkuak dan pengakuan Rasya tentang hubungan suami istri dudah diakui sendiri kslau selama setahun tidak oernsh menyentuhnya. Ayo Raja cepet desak si Rumi kalau janin itu betul betul anakmu
goodnovel comment avatar
salina90
udh bolak balik,ternyata emg blm up juga......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status