Share

Bab 31

Kehamilanku sudah menginjak angka delapan bulan. Kondisi fisik makin lemah dan aku terpaksa sering izin tidak masuk kerja karena tak kuasa untuk menopang berat tubuh.

Admin konveksi sudah menganjurkan untukku agar segera cuti, tapi aku merasa masih mampu. Tak apalah, sedikit memaksa bekerja keras agar waktu bersama si kecil lebih lama setelah melahirkan.

Terpaksa aku pun mengabari Bulik agar datang ke rumah untuk membantu dan menunggui ku di rumah hingga waktu lahiran tiba.

"Assalamualaikum," sapa suara di luar ketika aku sedang menikmati siaran televisi. Kebetulan hari ini adalah Minggu dan aku sedang bersantai di rumah karena tidak sedang mendapatkan jam berkunjung untuk Naila.

Dengan kepayahan aku bangkit dari tempat duduk di ruang tengah untuk melihat siapa gerangan yang datang.

"Waalaikum salam," jawabku seraya memutar anakan kunci. Tinggal sendirian membuatku selalu mengunci pintu setelah bepergian, karena khawatir akan ketiduran atau hal tak terduga lainnya. Bagaimana pun seka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
heran aq sama Rasyid katanya sayang,katanya gak mau berpisah...begitu cerai kok lps tangan.sampei" gak ingat klo msh ada orang yang melahirkannya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan mau kmu d jodohin sama bukle mu .besar kn dulu anak mu yg kmu mau lahirin juga kuat kn hati mu tuk menggapai masa dpn yg sejah tera ..semangat ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status