Share

Bab 60

"Bukankah semua yang ada di dunia ini adalah ujian, Pak?" sambung Pak Hamid lagi.

Mas Rasyid langsung menunduk mendengar ucapan atasannya ini. Bahunya naik turun beraturan, seiring dengan dadanya yang kembang kempis.

"Assalamualaikum," sapa sebuah suara yang paling sangat ingin aku hindari. Tangannya memutar roda yang ada di sisi kanan dan kiri kursi yang didudukinya.

Mas Rasyid langsung berdiri setelah mendengar suara istrinya. Ia membantu membenarkan posisi kursi rodanya tepat di samping kursi yang tadi ia duduki.

"Waalaikum salam, Bu." Laki-laki di sampingku berdiri untuk menghampiri mantan bawahannya itu.

"Gimana keadaannya, Bu?" Pak Hamid mengulurkan tangannya pada perempuan yang duduk di kursi putar itu, setelahnya ia duduk kembali di tempatnya semula.

"Alhamdulillah. Beginilah, Pak. Makin hari rasanya makin lemah saja. Kalau saja ngga ada Mas Rasyid yang sabar dan telaten pasti saya sudah ngga bisa apa-apa."

"Bukan karena Pak Rasyid yang sabar tapi karena rasa bahagia ibu ketik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
nita jgn egois dan lembek tunjukan ke 2 pengkhianat bahagia juga trus dpt jodoh lebih dari rasyid jgn bodoh menye"ingat rasyid tdk tulus mencintaimu ,mengidamkan wanita pns sdh dpt wanita pilihanya sesuai hatinya ,pilih hamid
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status