Share

Pangeran Mahesa

"Kau akan kaget saat bertemu dengannya nanti."

"Pangeran! Pangeran!"

Marta bingung, sebab semua orang bubar dari tempat duduknya. Termasuk perempuan yang sejak tadi mengajaknya berdebat. Saat menyadari, rupanya mereka semua berlari ke satu arah yang sama. Menuju ke arah sosok baru datang.

Marta pun ikut terhenyak saat melihat seseorang yang datang, yang ia saja bahkan belum pernah melihat sebelumnya. Sosok berdiri di sana, yang terlihat tinggi, gagah, dan seperti pusat magnet pada semua pelayan yang ada di tempat ini. Termasuk Bibi Ratih. Hanya Marta saja yang tertinggal, sebab gadis itu masih sibuk mengamati apa yang sedang terjadi.

Beberapa saat setelah melihat kerumunan itu, ia baru sadar. Orang yang tadi sedang dibicarakan kini telah datang. Marta tercengang dengan jemari menutup mulutnya.

"Benarkah itu pangeran Mahesa?" Gumamnya sangat lirih, dan meskipun ia suarakan agak keras, pasti teredam oleh riuh yang lain.

Di sana, terlihat seperti pria rupawan sedang mengamati wajah para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status