Share

45. Hamil simpatik

"Apa tidak sebaiknya Abang ke rumah sakit saja? Ini sudah sangat keterlaluan. Hampir dua minggu hanya sereal yang bisa Abang makan, dan lagi aku juga perhatikan. Setiap pagi Abang selalu muntah. Jelas ini ada yang tidak beres."

Tika tidak lagi bisa menahan diri ketika hanya makanan berbahan utama gandum itu yang masuk perut Dewa, baik saat sarapan, makan siang, ataupun saat makan malam dan itu sudah terjadi selama dua minggu terakhir. Ini bukan sekedar selera makan yang menurun, apalagi masalah lambung seperti yang selalu Dewa jelaskan.

Pasalnya, selama itu pula Dewa mengalami perubahan sikap yang signifikan. Sudah beberapa kali Tika juga mendapati Dewa tertidur di sembarang tempat—termasuk sofa dekat kolam renang.

"Mungkin aku akan memeriksakan diri besok," ujar Dewa seraya menegak sedikit air di gelasnya.

Dewa sendiri sebenarnya merasa heran dengan kondisi tubuhnya akhir-akhir ini. Selain tidak bisa mencium aroma makanan, ia juga jadi lebih mudah tertidur. Tubuhnya terasa berat, de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status