Share

32). Aku Mau Kamu

***

"Kamu boleh ceraikan aku, Dan. Aku siap."

"Ra."

Danendra menatap lekat Adara yang kini duduk di depannya—mencari kesungguhan bahkan alasan dibalik ucapan tiba-tiba sang istri yang tentu saja mustahil dia lakukan.

Menikahi Adara—meskipun hanya menjadi pengganti, adalah sebuah anugerah yang tak pernah dibayangkan oleh Danendra sebelumnya. Jika diibaratkan, ketika Adara tiba-tiba mengajaknya menikah, Danendra seperti mendapatkan jackpot yang tak ternilai harganya.

Seburuk apapun Adara, sebanyak apapun kekurangan yang dia miliki, Danendra akan menerima semuanya dengan senang hati.

Dan tentu saja—sejak Rafly dipastikan meninggal dunia, tak pernah terbersit sedikit pun di hati putra kedua Adam Alexander itu untuk menceraikan Adara.

"Aku malu, Dan. Kamu nikah sama aku dan ninggalin Felicya itu kaya buang berlian terus ambil batu, tau enggak?"

Danendra tersenyum. "Perumpamaan macam apa itu, Ra?" tanyanya.

"Semuanya bener, Dan."

Danendra menghela napas lalu beranjak dari kursinya. Mengitar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status