Share

34). Postingan Media Sosial

***

"Dan."

Adara bergumam pelan tepat setelah dirinya membuka mata. Meraba-raba kasur, keningnya langsung berkerut ketika tangannya tak menemukan sosok Danendra di kasur.

Beringsut, Adara duduk bersila dan mengerjapkan mata beberapa kali. Danendra benar-benar tak ada di kasur.

"Udah bangun apa ya?"

Adara mengedarkan pandangan lalu sekali lagi dia memanggil nama Danendra. Namun, tetap tak ada sautan. Terdiam sejenak, ingatan Adara kembali terlempar ke kejadian semalam ketika dirinya dan Danendra hampir saja melakukan 'sesuatu'

"Dia beneran marah kayanya," gumam Adara pelan.

Semalam Danendra memang tak menunjukkan amarah atau bahkan kekecewaannya di depan Adara. Namun, dari gerak-gerik pun Adara merasa Danendra berbeda.

Danendra yang biasanya mengajak ngobrol Adara sebelum tidur, semalam tak melakukannya—bahkan Danendra tidur tanpa memeluk Adara. Padahal biasanya laki-laki itu selalu melakukannya.

Pagi ini pun Danendra berbeda. Tak membangunkan Adara, pria itu meninggalkan apartemen beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status