Share

74). Titip Danendra

***

"Dua suap lagi, Ra."

"Kenyang, Dan."

"Dua lagi, Ra. Buka mulutnya ya."

Adara menggeleng lalu mendorong sendok yang dipegang Danendra agar menjauh dari mulutnya.

"Enggak mau, kenyang."

Danendra menghela napas lalu memilih pasrah untuk tak lagi menyuapkan bakso untuk Adara. Padahal, siang ini perempuan itu sendiri yang meminta bakso, tapi nyatanya baru beberapa suap, Adara sudah tak mau memakan makanan itu lagi.

"Minum," kata Danendra sambil menyodorkan segelas air putih lengkap dengan sedotan.

"Makasih."

"Hm."

Weekend di rumah sakit. Begitulah yang sedang dilakukan Adara juga Danendra, sekarang. Rencana mereka untuk menghabiskan hari sabtu sambil menonton film terpaksa harus batal karena Adara yang harus tinggal beberapa hari ke depan di rumah sakit untuk menjalani observasi.

"Dan."

"Ya?"

"Maaf ya," kata Adara tiba-tiba.

"Maaf apa?"

"Gara-gara aku, nonton film kita enggak jadi," ucap Adara. "Harusnya hari ini kita kan nonton film terus aku pijatin kamu sesuai janji."

"Enggak apa-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
bener ya Ra jangan sakiti Danendra
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Danendra emang bulol.a dara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Arsya istri damar kan ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status