Share

137. Bukan Menantu

“Omong kosong!” gertak Husein kesal. “Papa sudah bisa membaca masalah ini dengan jelas. Kau membela Qizha hanya karena kau jatuh cinta pada pandangan pertama, kau juga sampai rela mengejar Qizha ke kampungnya dan bahkan sampai menyamar jadi preman hanya demi bisa menikahinya. Kegilaan macam apa ini? Memalukan!”

Husein marah besar.

Qasam tergugu, tak menyangka papanya malah salah paham dan menilai dari sudut pandang yang melenceng jauh dari kenyataan.

Qizha pun bingung harus berbuat apa. Pertikaian di hadapannya membuatnya jadi serba salah. Tak berani angkat suara.

“Ma, Pa, akulah yang bodoh dalam hal ini,” ucao Qizha. “Aku nggak bisa membaca situasi yang mengancam. Sampai aku harus mempercayai ayahku sendiri, yangbternyata ayahku memperalay dan menjebakku.”

“Kau tidak disuruh bicara. Diam kau!” hardik Husein muak sekali.

“Papa jangan melakukan kesalahan seperti yang kulakukan, awalnya aku juga tidak percaya pada Qizha, tapi sekarang aku mempercayainya,” ujar Qasam.

“Alasan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
qasam, kamu harus menyelidiki kembali kasus qansha itu.dan temukan bukti bahwa sebenarnya qizha itu tidak bersalah
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuuh, kasian banget qizha ....... sekarang bahkan biba pun tidak mempercayai dirinya
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
Jgn diem ja qasam. klo kmu hnya diam, qizha bkal pergi jauh lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status