Share

141. Menuntut

Sina duduk menghempas di sisi kursi tempat Bily meneguk minuman dingin, di bengkel. Ayahnya itu bekerja di sana. Pakaiannya kotor oleh oli.

"Ayah, aku tadi bertemu dengan Qasam dan dia ingin menemuimu. qasam yang ternyata kaya raya itu sudah kukasih tahu kalau Qizha adalah orang yang meracuni Qansha, tapi dia tetap saja tidak mempercayaiku," ucap Sina. Kemarin dia telah menceritakan seluruh kejadian di rumah besar Qasam yang melibatkan perseteruan besar di keluarga itu, yaitu Sina menuduh Qizha pelaku yang telah meracuni Qansha.

Agatha senang sekali mendengarnya, sedangkan Bily tampak tak suka dengan cerita itu. Dia sedih putri kandungnya disudutkan terus, bahkan dia pun tak tahu bagaimana nasib putrinya itu sekarang. Namun seperti biasa, dia tidak berani mengambil tindakan apa pun. Dia hanya diam dan diam.

Bily kembali meneguk minum tanpa merespon perkataan Sina.

"Ayah, aku sedang bicara denganmu!" tukas Sina.

"Aku sudah selesai bekerja. Pulanglah!" Bily dingin sekali. dia melepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuuh,billy.daripada dirimu menangis.lebih baik dirimu mengatakan yang sebenarnya kepada qasam tentang apa yang sebenarnya terjadi
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
Billy kok kamu gitu sih.diam saja saat qizha dijadikan kambing hitam oleh agatha dan sina
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
pk billy kenapa gk jujur aja. agatha d blik semuanya. biar kmu hidup tenang sama qizha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status