Share

Bab 61. Rumah Teman

Hesti mempertahan senyumannya sambil berpikir keras mencari jawaban yang memuaskan untuk Berry.

“Pernikahan ini hanyalah pernikahan kontrak.” Hesti berupaya meyakinkan Berry. “dan Echa nggak pernah tidur sama lelaki busuk itu.”

Sejujurnya Hesti tidak yakin dengan perkataannya sendiri setelah kemarin mata kepalanya sendiri melihat lelaki miskin itu berduaan dengan Echa di kamar.

Sekilas sudut bibir Berry terangkat, “Apa Tante yakin? Bukannya si curut itu tidak mau melepaskan Echa?” tanyanya kemudian.

Hesti terdiam sejenak sebelum senyum di bibirnya terbit, “Itu bukan pekerjaan sulit. Bagaimanapun caranya Tante akan menyingkirkan sampah itu dari kehidupan anakku. Kalau perlu Tante akan membunuhnya.”

Berikutnya kalimat pujian Hesti lontarkan pada Berry, “ Cuma nak Berry menantu idaman Tante. Cuma nak Berry yang bisa memberikan kebahagiaan untuk keluarga ini.”

Berry tersenyum elegan, menyukai cara Hesti memberikan pujian yang kentara jelas ingin menyatukan dirinya dengan Echa.

Namun, Ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status