Share

Bab 73. Echa Mual

“Hueek!” Echa menunduk di atas closet yang terbuka. Niko mendekati dari belakang dan mengusap tengkuk beserta punggungnya.

“Sayang, kamu kenapa?” tanya Niko lembut.

“Paling aku masuk angin, Mas … Ah, lupa. Aku belum makan dari tadi siang. Mungkin ini penyebabnya,” jawab Echa, lalu membasuh mulutnya.

“Duh, habis ini makan, ya.”

“Iya, Mas.”

“Sepertinya kamu nggak demam,” ucap Niko sambil memegang kening istrinya. “terus perutmu kembung, nggak?”

Echa menggeleng pelan, “Nggak, Mas.”

Niko berlanjut menekan area ulu hati sang istri, “Sakit?” dan istrinya menggeleng.

“Kalau inimu?” Tangan Niko beralih memegang gunung kembar milik istrinya.

“Aww …. Hish tanganmu nakal.” Echa tersenyum. Dia membalikkan badan dan menatap suaminya penuh cinta.

“Nyeri nggak?”

“Sedikit nyeri sih.” Dia melihat Niko mengatupkan mulutnya, melihat raut tampan yang terlihat bingung.

Niko mengeryit. Yang terjadi pada Echa saat ini bukan gejala dari sakit maag dan masuk angin, tapi menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

“Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Provi Hananta
sambungannya mana om author, jangan terlalu lama, banyak yang nunggu
goodnovel comment avatar
Wong Pitue
bagus.....
goodnovel comment avatar
Ilham Sabara
sudah lah niko hentikan aja sandiwaranya,,, biar echa dulu yg tau siapa dirimu,,, kalau mertua biar nanti2 aja taunya,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status