Share

Bab 70. Perdebatan Suami-Istri

“Aku boleh …” Echa tampak ragu-ragu mengatakannya. Sejenak dia melirik ke arah Hesti dan Berry yang tersenyum padanya. “aku mau bicara berdua denganmu, Mas.”

“Apa yang perlu dibicarakan lagi dengan orang ini, Echa?” kesal Hesti. “Kamu sayang Papamu, ‘kan?”

“Maaf, Ma. Sebentar.” Echa segera menarik tangan Niko menjauh dari mereka.

Tangan Niko langsung meremas jemari Echa yang lentik, berusaha menenangkan istrinya yang tampak gelisah, “Sabar, ya.”

Echa menghembus napas pelan, “Iya, Mas. Tapi aku sangat takut,” katanya sambil menatap suaminya penuh arti. “menurutmu apa aku harus menerima tawaran Berry?”

“Jangan, Echa.” Niko dengan cepat menggelengkan kepala. “Berry bukanlah orang baik. Niatnya penuh dusta.”

“Aku tahu, Mas. Tapi aku nggak punya pilihan lain. Lagian syaratnya cuma memintaku kerja di perusahaannya. Aku janji akan berhati-hati. Aku nggak akan menerima makanan atau sesuatu dari Berry. Aku juga nggak akan mau diajak pergi berdua dengannya, walaupun itu berhubungan dengan peke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status