Share

Bab 18

“Ok, Ustadz Azizi udah, almarhum Ustadz Wafiq juga udah. Berarti tinggal ke rumah Ustadz Fajri,” gumam Mella menyebut daftar kunjungan wajibnya di Ma’had kali ini.

“Kapan kamu mau ke rumah Ustadz Fajri?” tanya Charlotte tiba-tiba. Dalam posisi bersimpuh, ia melipat alat salat. Perempuan jelita itu baru saja menunaikan ibadah wajib Ashar. Dari posisi duduknya di atas lantai, Charlotte dapat melihat Mella seperti tengah berpikir.

Mella mendeham kecil. “Kalo abis Magrib, sopan gak, ya? Soalnya ponakanku mau kesini abis Ashar sore ini,” ucapnya penuh tanda tanya dan bimbang. “Menurut kamu, gimana Char?”

Charlotte tampak menimbang-nimbang sejenak. “Kayaknya, gak apa-apa, sih. Tapi mungkin gak bisa lama-lama. Cukup setor muka aja. Lagian Ustadz Fajri hari ini pergi,” jelasnya membalas.

“Pergi kemana?” Avicenna yang baru keluar dari kamar mandi tiba-tiba menyela.

“Hm, itu... Aku belum cerita, ya ke kalian... Sen, kamu inget Ustadz Fajri pergi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status