Share

Bab 21

Ceklek...

Charlotte membuka pintu kamar Kinara secara perlahan. Di dalam, ia mendapati gadis itu tengah dipijat bagian kepalanya oleh sang Nenek. Ia kemudian menarik kursi belajar Kinara dan meletakkannya persis di samping ranjang untuk menaruh peralatan seka. “Badannya dibersihin dulu, ya? Biar gak lengket,” ucap Charlotte lembut. Tatapan manik hazelnya begitu meneduhkan.

“Duduk sini, Nak,” titah Simbah kepada Charlotte. Perempuan renta itu menggeser sedikit tubuhnya hingga ujung tempat tidur. “Duduk saja, biar gak pegel,” ujarnya kembali.

Charlotte menurut dan lekas mendaratkan tubuhnya di samping Kinara. “Mbak ijin seka badan kamu, ya?” Ia berkata lirih. Namun ucapannya tidak disambut Kinara yang justru hanya terpaku menatapnya. Karena tak ada sahutan, ia berinisiatif meraih salah satu pergelangan tangan gadis remaja itu. Ia mulai menyeka tubuh Kinara menggunakan handuk kecil yang dibasahi air hangat.

Dalam diam, Kinara memerhatikan setiap gestur dan mimik wajah Charlott
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status