Share

Ditinggal Kerja

Di dalam kamar, Aisya melepas jilbabnya kasar lalu melemparnya sembarang. Dia masih begitu kesal.

Klek

Pintu terbuka. Bara dengan wajah lelahnya langsung berbaring di kasur. Aisya tak berbicara sepatahpun.

Tak lama, dengkur halus mulai terdengar. Rupanya Bara tertidur, membuat Aisya semakin kesal.

Panggilan sholat Dhuhur mulai berkumandang dari toa masjid Agung Al-Mubarok. Aisya membangunkan Bara yang baru beberapa menit tertidur. Meskipun sedang marah, Aisya tetap mengingatkan Bara akan kewajibannya sebagai muslim.

Aisya lantas mengambil wudhu. Dibentangkannya sajadah bergambar Ka'bah. Mukena putih pemberian Bara ia kenakan.

"Mas, sudah adzan. Nanti terlambat sholat," ujar Aisya sambil mengguncang pelan bahu Bara.

Bara menggeliat, melemaskan ototnya yang terasa kaku. Lantas dia bangun, lalu pergi ke kamar mandi.

Aroma parfum menguar di seluruh kamar. Bara dengan wajah segar, memakai baju koko putih tampak lebih gagah. Tak lupa, songkok ia k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status