Share

Aisya Sakit

Cintya amat lelah hari ini. Dia memarkirkan mobilnya asal. Pintu rumah terbuka, namun tampak sepi. Mungkin mbah Yah dan Aisya sedang istirahat, batinnya.

Dia lantas berjalan ke dalam. Lagi-lagi kamar Aisya masih tertutup. Cintya penasaran, apa yang dilakukan madunya di dalam kamar.

Cintya lantas duduk di sofa ruang tengah, sambil menonton televisi. Dia melepas jilbabnya, lalu tiduran di sofa.

"Baru pulang Bu?" tanya mbah Yah saat dirinya hampir terlelap.

"Iya Mbah."

"Diminum dulu, Bu."

Mbah Yah memberikan segelas air putih. Sudah menjadi kebiasaannya, saat Bara maupun Cintya pulang kerja, dia akan menyiapkan air putih. Sebenarnya Cintya melarangnya, tapi mbah Yah tetap melakukannya.

"Mau makan sekarang Bu, biar saya hangatkan dulu?"

"Enggak usah, saya sudah makan tadi."

Mbah Yah lantas meninggalkan majikannya agar bisa istirahat.

"Oh iya Mbah, Aisya sudah makan?" tanya Cintya sebelum mbah Yah pergi.

"Setahu saya belum Bu. Dari tadi pagi saya belum lihat dia keluar kamar."

Mbah Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status