Share

Pertengkaran

"Mau apa lagi kamu?"

Bara masih mengingat jelas wajah pria di depannya. Emosinya seketika tersulut.

"Saya hanya akan meluruskan kesalahpahaman di antara kita."

"Tidak perlu. Sekarang anda pulanglah. Jangan ganggu Cintya lagi," ketus Bara.

"Saya tidak akan pulang, sebelum masalah ini selesai."

"Anda tamu di sini. Tidak berhak mengatur saya." Bagai sekam terpercik api, kini emosi Bara langsung tersulut.

Cintya yang mendengar keributan di bawah, merasa penasaran. Dia segera melepas mukenanya, lalu turun ke bawah.

Pintu depan masih tertutup. Cintya makin heran, kenapa suaminya marah-marah di luar. Dilihatnya kamar Aisya masih tertutup rapat. Cintya semakin penasaran. Dia bergegas menuju pintu depan.

Klek

"Mas."

Terlambat. Cintya sudah membuka pintu.

"Cintya."

"Kak Niko kenapa bisa di sini?" tanya Cintya bingung.

"Masuk Cintya!" perintah Bara.

Cintya bengong. Dia bingung harus berbuat apa.

"Aku bilang masuk!" sentak Bara.

Cintya segera berlalu dan berlari ke kamarnya. Bahkan dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rina Wati
balas saja Cinthya sibara itu,,kyk dia yg benar saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status