Share

Terserah!

"Mau ke mana lagi, Mas?" kesal Cintya, saat Bara tengah memasukkan beberapa lembar baju ke dalam tas ransel.

"Aku mau melihat perkembangan proyek. Mungkin dua hari baru pulang," sahutnya enteng.

Cintya mengembuskan nafas kecewa. Jadwal persalinannya hanya tinggal menunggu hari. Bahkan, semua persiapan sudah dilakukan. Mulai dari ruangan bayi, sampai orang yang membantu merawatnya kelak.

Sudah lebih dari seminggu, dia mengambil cuti, hanya untuk menyambut kelahiran bayinya. Lalu, Bara dengan entengnya pergi begitu saja, tanpa mau tahu perasaan Cintya.

"Kamu lupa, kalau jadwal melahiranku tinggal beberapa hari lagi?" tanya Cintya dengan nafas tertahan. Dadanya terasa sesak. Mungkin, dulu ia bisa bersikap biasa saja, saat Bara pergi. Namun kini, dia tak bisa berpura-pura lagi. Dia membutuhkannya. Cintya hanya ingin ditemani, tidak lebih.

"Tidak. Aku hanya pergi dua hari."

Rongga dada Cintya semakin sesak, mengetahui kenyataan, bahwa Bara memang sengaja pergi. Padahal dia sudah tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
Cintya juga masih betah bertahan,padahal sdh kamu sendiri yg cape dan sakit dengan keadaan seperti ini
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampus aja lh kau cintia,,jdi betina kok bodoh amat ya..biar bara kawin sama wanita lain lgi,,biar mampus kau
goodnovel comment avatar
Yumna Yusran
di tunggu up selanjutnya Thor.. jangan lama-lama yah .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status