Share

76. Pesta Membawa Pataka

Hema berdandan cantik sekali dengan baju yang indah dan riasan yang menakjubkan. Betul-betul penampilan yang sempurna. Aku hanya menatapnya dari lantai dua karena keberadaanku akan membuat Muzammil tidak nyaman.

"Kamu akan menjadi tamu tercantik malam ini, Putri Hema. Aku yakin Muzammil akan menjadi pria beruntung dan banyak pujian karena bidadari secantik kamu mendampinginya," puji permaisuri.

Aku hanya tertegun melihat dan mendengar pembicaraan mereka. Tak lama kemudian Muzammil datang, sontak hatiku berdesir menahan sakit hati karena cemburu. Aku segera masuk ke kamar dan bergegas berbaring pura-pura tidur.

"Assalamualaikum, Sayang," sapa Muzammil yang tiba-tiba sudah muncul di kamar.

"Waalaikum salam," jawabku.

Berharap pura-pura tidur dia malah berucap salam otomatis wajib bagiku menjawabnya sebagai seorang muslim.

"Pangeran sudah pulang?" tanyaku pura-pura.

Muzammil mendekatiku kemudian membangunkan tubuhku dan mendekapny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status