Share

Bab 97 - Pengguna Black Card

Arin terlihat sedang berjalan dengan langkah cepat dan bergegas, dengan ekspresi wajah panik, muka pucat pasi, serta tubuh gemetaran hebat ke arah sang manager, Evita dan pria yang sedang mereka berdua layani itu.

Melihat kedatangan Arin yang seperti baru melihat hantu, membuat perhatian ketiga orang tersebut teralihkan.

Tiba di hadapan mereka, Arin tidak langsung bicara, melainkan menghembus-hembuskan napas dengan berat lebih dulu untuk meredakan ngos-ngos san yang tengah ia rasakan.

Pasalnya, keadaan dirinya benar-benar sangat kacau.

Sang manager mengernyitkan dahi. "Ada apa denganmu, Rin?" tanya sang manager, kemudian mengamatinya.

"Kenapa ... kamu terlihat panik dan gugup begitu, Rin?" sambung Evita yang diikuti tatapan keheranan pria itu.

Arin tidak langsung menjawab, kepanikan yang tengah melandanya belum sepenuhnya reda.

Hal tersebut membuat ketiga orang itu jadi tambah semakin bingung.

Selama sesaat, Arin mengigit bibirnya kuat-kuat. Ia juga bingung hendak memberitahu hal me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status