Share

Apa yang Kita Tanam, Itulah yang Kita Tuai

Mana Sheila, Limah?" tanya Banta dengan nada tenang. Namun dari raut wajahnya nampak ketegangan hingga di sana. 

"Se, sebentar saya panggil dulu," Jawab Makcik Limah dan kembali ke kamar Sheila dengan tergesa-gesa. 

"Kau sepertinya gagal menjaga Sheila Zaid." Pak Banta menatap tajam ke arah Zaid. 

"Maafkan saya, Pak." Zaid hanya bisa menatap ujung sepatu Banta. 

Waduh, ada apa ya? Kenapa Pak Banta marah pada Zaid. Jangan-jangan mau dipecat. Yah, kasihan Zaid. Semua karena ulah Sheila.

"Lalu, apa rencanamu sekarang?"

Zaid menarik napas dan melepaskan dengan kasar. 

"Saya mempunyai keterbatasan, Pak," Keluh Zaid. 

"Saya pikir, Sheila memerlukan penjaga yang lain." Zaid menatap sendu ke arah Banta. 

"Maksud kamu?"

"Sheila membutuhkan sosok penjaga yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shahrizal Yaakop
apa bengap punya penulis suruh lanjut yapi chapter takde...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status