Share

Sok Tahu

Seperti biasa, Sheila ke kantor diantar oleh Zaid. Ia nampak bersemangat sekali karena nanti sore ia telah berencana mengaji di masjid bersama Zaid. 

Ia seperti menemukan sesuatu yang hilang saat di masjid. Mengaji, berkumpul bersama teman-teman dan bercerita banyak hal walaupun kadang dia tidak paham, memberikan kesan mendalam. Memberikan pengalaman masa kecil yang tak pernah dimilikinya.

"Za, jangan lupa janjimu," ia menepuk pundak Zaid sebelum masuk ke kantor Pak Banta. Sekarang sudah jadi kebiasaan, sebelum masuk ke kantornya, ia menyapa Pak Banta dulu.

"Papa!" teriaknya ketika membuka pintu.

"Sheila!"

Ia mendekati papa dan langsung menghujani Pak Banta dengan ciuman di pipi tanpa memperhatikan ada siapa di ruangan itu.

"Kamu tidak bisa mengetuk dulu sebelum masuk?"

"Mana mungkin mengetuk pintu ruangan papaku sendiri," ucapnya sambil bergelayut manja di lengan Papa.

Pak Banta geleng-geleng kepala melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shah Rizal
mana sambungan nya the writer?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status