Share

11. Pemberian Nama Anak Suratmin

“Ayuk Mas kita pulang saja lama-lama aku bisa stres!”

“Betul kamu, Sayang serasa kita nggak dihargai lagi jadi keluarga!” Suratman pergi dalam keadaan marah begitu juga dengan istrinya.

Susi memandang pasangan suami istri itu dengan bingung, dia pun hanya bisa melongo melihat kepergian mereka.

“Kapan mereka taubat, nggak sadar-sadar tuh orang, masih saja buat ulah,” ucap Susi bingung.

“Mereka itu sudah tahu salah malah mereka yang marah, ada apa sih dengan mereka, memang ada masalah apa sih Bu?” tanya Susi yang tidak mengerti dengan sikap saudara kembar suaminya itu.

Bu Retno terdiam dan menunduk, tiba-tiba tanpa sengaja bulir-bulir air matanya pun sudah menganak sungai membasahi kedua pipinya yang mulai keriput.

Susi menjadi merasa bersalah karena tidak membelanya saat Bu Retno dihina oleh Siska.

“Maafkan Susi, Bu, tadi Susi hanya diam saja saat Ibu diperlakukan seperti itu, seharusnya Susi kasih pelajaran buat mereka, nantilah aku akan membuat mereka meminta maaf sama Ibu!”

“Bagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status