Share

40. KEHILANGAN

Enam belas jam lebih setelah Ari meninggalkan Hara di pulau terpencil itu. Pemuda itu telah tiba di kampungnya lagi saat matahari beranjak naik dan langsung menuju rumahnya. Sananta telah menunggu dengan raut kelam dan kemarahan yang tak tahu harus dilampiaskan ke mana.

"Bagaimana, masih tak ada kabar soal Hara?" tanya Ari setelah basa-basi sesaat. Ini pertemuan pertama mereka, tapi tampaknya tak ada yang tertarik untuk membahas itu sama sekali.

"Belum. Aku tak tahu harus mencari ke mana lagi. Bahkan aku sudah mengirim orang ke teman-teman semasa kuliahnya, dan tak ada yang tahu di mana." Wajah Sananta keruh.

"Dan kau masih di sini juga?" pancing Ari. Setelah mengutus orang untuk melacak jejaknya, Sananta masih mau menunggunya di sini. Ari yakin orang-orang Sananta telah kehilangan jejak. Dia tak bodoh untuk meninggalkan petunjuk walau sedikit saja.

"Ada sesuatu yang hendak kutanyakan padamu."

"Soal apa?"

"Soal lahan Har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status