Share

42. BERTINDAK SENDIRI

"Tapi ini benar-benar tidak masuk akal, Pa. Tolong katakan sekarang juga," tuntut Sananta tak sabar lagi.

"Baiklah." Tuan Saddil menarik tegak punggungnya yang tadi bersandar di sofa. "Melihat emosimu hari ini yang lebih parah dari hari kemarin, sebenarnya aku kasihan padamu jika harus memperburuk lagi. Namun, sepertinya aku tak ada pilihan."

"Hara tidak mengatakan apapun padamu?" tanya Tuan Saddil.

"Mengatakan apa?" jawab Sananta segera.

"Inilah yang kutakutkan akan terjadi Sananta. Kau akan salah paham, tapi aku menghargai permintaan Hara."

"Papa tolong langsung saja ke intinya, aku tidak mengerti apa yang Papa katakan."

"Kau tahu soal bibinya yang ditangkap polisi buntut perkara jual beli dengan surat palsu? Di mana perusahaan kita sudah memberikan uang muka satu miliar?"

"Ditangkap polisi? Bukankah semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan?" Seingat Sananta, papanya setuju untuk tidak membawa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status