Share

43. JANGAN GEGABAH

"Kau tidak bisa langsung gegabah begini, Sananta."

"Gegabah apanya, Pa? Istriku hilang bahkan sudah lebih dua hari. Aku akan membuat laporan ke kantor polisi, dengan demikian kemungkinan Hara ditemukan lebih besar."

"Papa tahu, Sananta. Tapi saat ini kita tidak boleh membiarkan berita ini tersebar pada umum. Kau tahu apa resikonya. Nama baik perusahaan kita akan jadi taruhan jika gosip menyebar, apalagi sampai viral. Apa kata orang jika menantu Tuan Saddil hilang setelah memberikan izin lahannya untuk diolah SS Energy Group? Bisa-bisa kita dianggap mafia dan sengaja menghilangkannya."

"Lalu bagaimana dengan Hara, Pa? Apakah nama baik lebih penting daripada nyawa?"

"Tentu saja nyawa lebih penting, Sananta. Namun, kita benar-benar tak boleh gegabah. Kau tahu izin untuk menambang emas sangat sulit untuk keluar, dan bencana jika yang berwenang mengetahui hal ini."

Sananta menyugar rambut. Salah satu hal yang tidak disukainya dari S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status