Share

BAB. 20 MAS IRSYAD

Setelah menempuh perjalanan kira-kira dua setengah jam, akhirnya kami sampai di rumah sakit. Ada dua orang pengurus panti yang menemani Mas Irsyad. Menurut mereka, beberapa hari ini kondisi Mas Irsyad tidak fit, dokter di panti menyarankan Mas Irsyad untuk istirahat. Namun, Mas Irsyad tidak mengindahkan. Ia tetap membantu pengurus panti bekerja. Puncaknya, saat salah seorang temannya mendapati Mas Irsyad tergeletak di kamar mandi. Mungkin karena terlalu capek, ditambah kondisi badan yang drop hingga akhirnya ia terjatuh usai mandi.

Setelah diperbolehkan oleh dokter, akhirnya kami masuk ke ruang rawat. Sementara kedua orang tadi minta ijin untuk kembali ke panti.

"Abah ... Umi ...," sambut Mas Irsyad dengan suara serak. Ia berusaha bangkit dari tidurnya, namun buru-buru Umi melarang.

Selama tinggal di rumah Abah dan Umi, baru kali ini aku bertemu dengan putra tengah keluarga Hambali. Meski bertetangga, tapi Mas Irsyad di pesantren jadi kami jarang bertemu. Terakhir mungkin lima atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status