Share

BAB. 23 HATI YANG LUKA

POV Iqbal

Kejutan pertamaku sukses membuat Nisa tertegun. Gadis pujaanku itu terkaget-kaget, saat Hanum mengenalkan Mas Haris sebagai calon suaminya. Kini, semoga ia menyadari jika dugaannya selama ini--dengan menganggap Hanum sebagai kekasihku--adalah salah besar. Akan kubuat ia makin terkejut, saat kuungkapkan rasaku padanya di menara masjid.

Huft! Aku teringat kembali kejadian setengah bulan lalu saat baru selesai diwisuda.

Kita bisa saja berencana namun, Allah yang menentukan segalanya. Dulu, aku mengabaikan kata-kata itu, sebelum kejadian di menara Al Husna terjadi. Niat hati ingin memberi kejutan untuk Nisa, tapi sebaliknya, justru aku yang terkejut karena tiba-tiba Abah menelepon dan mengabarkan bahwa Mas Irsyad terjatuh.

Tidak hanya itu, kembali kubenarkan kata-kata bijak tadi, saat berencana akan mengungkapkan rasaku--yang terpotong saat di menara. Namun, Allah berkehendak lain.

Berawal di Sabtu pagi, saat Mas Irsyad mengantar Nisa ke kampus. Ada nyeri menyusup di relung hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status