Share

Who's He?

Aku berdehem membuat dua anak manusia yang dimabuk cinta tersebut menoleh ke arahku.

"Ah, Bell. Dia adalah Syifani." Aku tersenyum, mengangguk kecil.

"Oh, really?" Entah apa yang membuat mata wanita ini berbinar seperti itu menatapku.

Dia bergerak menujuku, sontak membuat mataku terbelalak saat dia tiba-tiba saja memelukku.

Dia merenggangkan jarak pelukannya, tersenyum duchenne, memandangiku cukup lama.

"Dia sama sekali tidak berubah, " ucapnya menoleh ke arah Sergio. "She still looks the same as before."

Aku mengernyitkan kening? Apa maksudnya.

"Apa kamu tidak ingat apapun?" tanyanya padaku.

"Iya." Sungguh, aku tidak tahu kemana arah pembicaraannya.

"Really? Kau tidak ingat apapun soal… "

"Bella!" Aku dan wanita yang bernama Bella itu refleks menoleh ke arah Sergio. Wajah pria itu terlihat memerah dengan napas yang naik turun, tak teratur.

Dia memejamkan matanya sejenak, jakunnya ikut naik turun." Aku ingin berbicara dengan Bella berdua. Keluarla!"

"Ah, iya. " Entah mengapa a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status