Share

POV Indraguna

File-file telah tersimpan, sambil menunggu layar monitor padam, mata ini terfokus pada bingkai foto di atas meja kerja. Jariku mengusap permukaan kaca. Ada senyuman cantik tercetak di sana.

Dialah duniaku, penyemangatku.

Namun, tiba-tiba teringat akan keanehan sikap Mayra hari ini. Tak ada telepon atau notif pesan yang mengingatkanku waktu salat dan makan siang.

Termasuk tentang tadi pagi, saat Mayra spontan memeluk dan menciumku. Lantas mengejar hanya untuk mengatakan bahwa dia mencintaiku.

Sangat ganjil.

Sayang, seharian ini pikiranku hanya terfokus dengan pekerjaan. Sampai-sampai aku terlupa dengan binar terakhir saat dia menatap dari kejauhan. Bisa jadi ada sesuatu yang tersirat, tetapi aku mengabaikannya.

Ada apa denganmu, May?

Segera kuraih ponsel dan mengusap layar bertuliskan nama kontaknya. Tertera tulisan memanggil, tak berubah menjadi berdering. Berarti sedang tidak aktif.

Beralih menggeser kontak mencari nama Mama.

"Hallo, Ndra!" Beruntung langsung diangkat oleh M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status