Share

79. Halangan Baru 2

Happy Reading

*****

Silvia diam mematung karena sang pemilik rumah yaitu Mahmud dan Fatimah sudah keluar diikuti oleh kedua saudara Wening. Orang tuanya juga terlihat di samping orang tua sang pemilik hajat.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Mahmud menatap pada Fandra.

Sebelum duduk, semua orang menjadi tegang. Tatapan mereka mengarah pada Fandra sebagai tamu karena belum mengenal anggota keluarga yang lain. Rahmat bahkan sudah berbisik pada putrinya, menanyakan apa gerangan yang terjadi.

"Saya minta maaf, Pak. Terjadi kesalahpahaman sedikit dengan kakak ipar saya," jelas Fandra.

"Oh," jawab Fatimah. Dia sudah melirik perempuan yang dikatakan ipar oleh Fandra. Berkata dalam hati jika wajahnya sangat menakutkan. "Silakan duduk. Saya akan panggilkan putri kami."

"Fan, Ibu tidak akan duduk sebelum kamu menjelaskan siapa sebenarnya gadis yang akan kamu lapar ini. Kakak iparmu tidak mungkin berkata sembarangan dan menuduh seseorang seenaknya tanpa ada kejadian dan fakta yang dia ketahui." Kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status