Share

80. Lanjut atau Berhenti

Happy Reading

*****

Semu orang beralih menatap ke arah sumber suara. Wening sudah berdiri dengan dandanan lain dari kesehariannya. Gamis berokat dengan taburan mutiara plastik serta riasan wajah yang lebih tebal dari biasanya membuat semua orang yang berada di ruang tamu takjub. Kata orang Jawa, wajah si gadis saat ini manglingi.

Fandra bahkan enggan untuk mengedipkan mata apalagi Fahri. Sang mantan benar-benar sudah lupa jika ada Tiara di sampingnya. Dia lebih fokus menikmati wajah cantik Wening padahal sang gadis tengah menatapnya tajam penuh dengan amarah.

"Kenapa diam? Berkali-kali aku mengatakan bahwa cinta yang kamu katakan itu semuanya palsu. Di depan banyak orang bahkan kamu pernah merendahkan aku demi tujuanmu tercapai. Aku yang selama itu begitu bodoh sudah dibutakan oleh cinta yang kamu agungkan setiap hari. Bukan aku yang kamu cintai, Ri."

Lelaki yang disebut namanya itu diam. Sejak di Malang, si gadis memang selalu menentang dan menyanggah semua perkataannya. Wening tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status