Share

81. Salah Paham Lagi

Happy Reading

*****

Wening duduk dengan lemas, sedangkan Fandra pasrah. Jika Mahmud sudah menganggukkan kepala tanda bahwa lamarannya kali ini ditolak. Lelaki itu bisa apa. Padahal hati si gadis sudah didapatkan, restu Fatimah juga sudah turun.

"Pak, jangan main-main. Malu sama tetangga kalau sampai ada yang tahu lamaran Wening batal lagi," ucap Fatimah. Kedua tangannya memegang lengan sang suami dan mengguncangnya pelan.

"Mas, apa nggak bisa dipertimbangkan lagi. Perempuan itu, hanyalah ibu tiri yang terpaksa merawat Fandra karena permintaan suaminya," tambah Rahmat, "kasihan Mbak Wening. Mas nggak lihat, dia sangat bahagia berada di dekat Fandra."

Mahmud menggelengkan kepala sekali lagi. "Walau ibu tiri, tapi dia sudah merawat Fandra sejak kecil sampai dewasa. Jika perempuan itu nggak ngasih restunya. Bagaimana Wening akan tinggal serumah dengannya nanti."

"Pak, setelah menikah nanti, saya nggak akan tinggal sama ibu. Mas Fahri sudah tinggal bersama beliau dan nggak mungkin saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status