Share

Bab. 17 Kepanikan Andira

“Jadi, ternyata Pak bos tampan itu memaksa kamu menikah dengannya? Aku tidak menyangka orang yang aku pikir baik bisa sepicik itu. Bagaimana tanggapan Randi soal ini, Dira?” tanya Amel pada gadis di depannya.

“Aku tidak berani cerita sama dia, Amel.” Andira menggeleng. Dia benar-benar sudah lelah dengan kelakuan Edgar yang terus memaksanya. Ingin sekali dia menceritakan semua pada Randi. Akan tetapi—

“Harusnya kamu cerita sama Randi, Dira. Mungkin dia bisa mencari solusinya,” Amel menganjurkan sahabatnya itu. Walau bagaimanapun, dia tidak ingin terjadi hal buruk pada gadis yang sedang meminum minuman dingin yang telah tandas setengah gelas.

“Bukan mencari solusi, tetapi yang ada mereka malah berantem nanti.” ucapnya lesu.

“Randi harus tahu, Dira.” Amel berusaha meyakinkan Andira agar gadis itu mau berbicara pada sang kekasih. Dia yakin kalau Edgar tidak akan berhenti sampai bisa mendapatkan sahabatnya itu.

Andira tersenyum melihat kepedulian sahabatnya satu ini, gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status