Share

Masih Mencari Dhea

Dahi Allice berkerut melihat pria yang memakai jas putih di depannya nampak lesu.

“Dok, ini data pasiennya,” ucapan seorang suster membuat Allice menoleh dan menerima berkas rekam medis yang dia minta barusan.

Dia sedang ada di depan tempat administrasi rawat inap. Pasien dan keluar pasien juga nampak berlalu lalang.

“Oke, terimakasih. Lalu apa aku masih ada pasien yang perlu dikunjungi siang ini?” tanya dokter cantik itu.

“Sudah, Dok. Pasien di IGD juga sudah ditangani oleh Dokter Indira dan Dokter Teguh,” ujar suster dengan ramah.

Allice mengangguk. Dia mengontrol pasien double selama dua hari ini. Yaitu pasien yang seharusnya menjadi tanggungjawab Dhea, harus dia handle dengan baik.

“Bagaimana?”

Suara Hexa membuat Allice menoleh.

“Harusnya aku yang tanya. Mukanya kusut begitu. Ada apa? Kangen Dhea? Bukannya tadi sudah bertemu?” ledek Allice.

Hexa menghela nafasnya, bersandar di samping Allice sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jas.

“Aku bukan kangen. Hanya merasa bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status