Share

Bab 20. Shaka Cemburu.

Beberapa hari lalu Kinan memberitahukan pada Nyonya Rose kalau dirinya akan masuk universitas. Semua itu ide Shaka yang tiba-tiba. Wanita itu tentu sangat senang mendengarnya. Dia memberi semangat pada Kinan dan memberi sedikit wejangan. Hari ini adalah hari pertama Kinan masuk kuliah. Dia begitu bersemangat pagi itu. Dia menikmati sarapan dengan lahap, menyiapkan buku-buku yang sudah dibelinya di toko buku, dan berdandan rapi.

Dia sudah bersiap-siap untuk memesan taksi online dan berdiri di depan pintu gerbang. Saat itu, salah satu mobil yang ada di garasi rumah berhenti di depannya. Yang mengemudi adalah Pak Noto, salah satu supir Shaka.

"Ayo, Mbak Kinan, naik," pinta pria paruh baya itu.

"Saya naik taksi saja, Pak."

"Loh, saya diperintahkan sama Tuan Muda Shaka untuk nganter Mbak Kinan ini."

"Tidak usah, Pak," tolak Kinan. Rasanya aneh saja kalau ke kampus harus diantar oleh supir pribadi. Dia tidak terbiasa dengan semua fasilitas itu.

"Aduh, nanti saya bisa kena marah Tuan Mud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status