Share

Kirim Foto

Lamat sekali Deu mengamati layar ponsel menyala. Sudut bibirnya melekuk menelusuri wajah Harger yang terlihat tenang. Gadis itu sudah terlelap dalam, dan mungkin sudah waktunya melanjutkan kegiatan tertunda. Panggilan video dihentikan. Benda pipih segera terselip di saku celana. Deu mulai beranjak bangun dari ranjang. Membuka pintu kamar sekadar memastikan Alice atau siapa pun tak akan membuntutinya.

Paling tidak, sekarang, sudut lorong terduga sangat sepi. Langkah Deu lantas meninggalkan kamar hotel. Berjalan sebegitu tenang melewati beberapa tikungan jalan. Sebuah gedung kosong telah begitu dekat. Setiap derap yang dia lakukan menggema di tengah remang – remang cahaya. Aroma debu berterbangan, tetapi Deu perlu mencapai demi puncak melakukan pertemuan di hari ini.

Pak Sekretaris akan tiba dengan helikopter. Hanya butuh waktu tidak terlalu lama sampai bunyi mesin itu menyeruak di langit malam. Baling yang berputar menciptakan udara besar. Beberapa daun – daun kering, sampah tak bergun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
mereka ini selalu buat iri dahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status