Share

22. Rencana Pernikahan

Ayana membasahi bibirnya sejenak, ia menarik dirinya untuk duduk disamping Jane. Pandangan semua orang kini tertuju padanya, menanti jawaban yang tak kunjung keluar dari mulutnya.

“Aku buru-buru kesini setelah selesai shift, aku tidak sempat memikirkan untuk menghubunginya.” Ucap Ayana jujur. Ya tapi semoga semua orang yang berada didalam ruangan ini akan percaya padanya.

Selama ini semua orang didalam rumahnya tahu, setiap kali Ayana kembali dari Amerika dan berada di London selama berminggu-minggu, ia dan Felix akan selalu menempel seperti perangko.

“Oh, apa adik kita ini sudah dewasa?” Hana membawa tatapannya pada Henry, “Sepertinya Felix sudah bisa bernapas sedikit lega karena Ayana sudah belajar memberinya ruang.”

“Hanaa…” Ayana memprotes dengan wajah memerah. “Kau membuatnya seperti aku ketergantungan pada Felix.” Ayana memprotes membuat Jane dan Henry ikut tertawa.

Disana hanya wajah tampan Aaron yang tampak mengerut, wajahnya semakin terlihat dingin.

“Nah, kau juga sudah kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status