Share

25. Menangis Dalam Pelukan Aaron

Salju yang turun dimalam hari tanpa diduga-duga adalah salah satu hal yang paling dibenci Ayana sekarang. Jika dulu ia menyukai segala jenis cuaca asalkan bersama Felix, sekarang rasanya Ayana ingin memberikan sumpah serapah atas salju yang tiba-tiba turun malam ini ditengah patah hatinya.

Setengah mati Ayana menahan tangisnya saat ia melangkah buru-buru menuju mobilnya. Oh bahkan Felix tak mengejarnya. Bagus Ayana, jadi ia jatuh cinta sendiri pada Felix Dalles selama bertahun-tahun?

Regina pasti tengah menertawakannya setengah mati di atas sana. Air mata yang memenuhi retina mata Ayana membuat pandangannya berkabut dan ia nyaris jatuh saat sedikit lagi ia akan mencapai ujung mobilnya sendiri.

Ayana buru-buru mengusap air mata yang berhasil meluncur keluar dari bola matanya saat tubuhnya menubruk sosok tinggi besar yang berada di depannya.

“Maaf…” Ucap Ayana tanpa mendongak. Ia tidak ingin melihat siapapun saat ini. Suaranya jelas masih bergetar dan wajahnya pasti sangat berantakan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status