Share

29. Kebanjiran Fakta

Aaron terdiam sejenak mendengar pertanyaan Ayana, ia menatap bergantian pada bercak merah yang ia tinggalkan di dada Ayana, lalu kembali menatap wajah gadis cantik itu.

“Karena ini pertama kalinya kita melakukannya.” Jawab Aaron tenang berhasil membuat Ayana terpaku. “Kita tidak melakukan apapun malam itu.” Aaron menambahkan

Ayana menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Aaron, ia bergerak menjauh dari tubuh Aaron. Rasanya tidak mungkin. Demi Tuhan ia berharap ia sedang bermimpi sekarang. Malam sial apa ini? Ia seperti kebanjiran Fakta menyakitkan.

“Ayana...”

“Kenapa? Kenapa kau tidak mengatakannya padaku?” Ayana frustasi. “Lalu kenapa di tubuhku pagi itu penuh dengan cumbuan mu?”

Aaron ikut bangkit duduk didepan Ayana yang memegang erat bad cover untuk menutup hingga ke bagian dadanya.

“Bukankah kau bilang alergi pada alkohol? Malam itu kau minum sedikit wine lalu saat aku mulai menyentuh mu, setelah itu kau jatuh pingsan dan...” Aaron menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Aku menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status