Share

30. Saling Memikirkan

Didepan kaca didalam kamarnya, Ayana menatap lekat-lekat kulit leher dan dadanya yang dipenuhi dengan bekas hisapan Aaron semalam.

Dada nya bergemuruh dan rasanya Ayana benci perasaan ini. Sejak bangun dari tidurnya pagi ini Ayana buru-buru meninggalkan kamar hotel Aaron dengan menggunakan jaket super besar milik pria itu yang mampu membungkus tubuh langsingnya dengan sangat baik.

Untungnya begitu tiba di mansion keluarga mereka, hanya ada beberapa petugas kebun yang sedang membersihkan halaman dan taman samping mansion, sedangkan yang lainnya lebih banyak sibuk dapur. Dan entah dimana Henry dan Hana. Ayana hanya bisa yakin tidak ada satu orang pun yang melihatnya masuk pagi ini.

Ayana memejamkan matanya sebentar untuk menenangkan diri namun lagi dan lagi hanya bayangan Aaron yang menindih tubuhnya lah ya selalu muncul di kepalanya.

“Aaron...” Ayana mendesahkan nama pria itu sebelum akhirnya tertarik kembali pada kenyataan.

“Ayana... Apa yang kau pikirkan?” Ayana meremat rambut tebaln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status