Share

Tentang dulu

Aku terperanjat kaget, masih tak percaya apa yang baru kudengar. Bagaimana ini? Aku sama sekali tak ada pikiran jauh kesitu. Memang niatku untuk bercerai dengan Mas Akbar sudah mantap, tapi bukan berarti langsung mencari pengganti.

Aku ingin membesarkan Faza terlebih dahulu. Entah nanti dapat jodoh lagi atau memilih untuk hidup sengan Faza saja semua aku pasrahkan pada yang maha kuasa.

Pak Beni menatapku, seolah menunggu jawaban atas diriku. Tak terkecuali Ibu Santo yang juga seolah menanti aku untuk menjawab.

Aku menggeleng cepat, rasanya ini terlalu mendadak. Jika tahu seperti ini saja mending tadi di rumah saja bersama Faza.

"A-aku tidak pantas dengan Santo, dia terlalu baik. Sebaiknya carilah wanita yang sepadan dengan Santo. Permisi!" aku pamit keluar rumah. Ada rasa yang tak menentu di dalam hati ini.

Pak Beni ikut keluar, mengejarku tanpa menghentikan langkahku.

"Kita pulang saja, Nduk?" tanyanya kemudian ketika aku berada di samping mobil.

"Iya, Pak," jawabku dingin tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status