Share

Teror Ghaib 26

Rupanya suara langkah itu adalah langkah kaki Tony. Bocah itu memasuki studio musik sambil membawa burger di tangan kanannya.

"Apa yang terjadi?" tanya Tony. Dia melangkah mendekati Emma.

Emma menggelengkan kepalanya. “Nggak ada apa-apa,” kata Emma, ​​“kita Cuma mau belajar memainin alat musik.”

"Eh ... aku pergi dulu," kata Veronica, "Ngeelihat burgernya, aku jadi lapar."

Tony mengangguk, "oke," katanya, "hati-hati."

Setelah Veronica pergi, Emma kembali duduk di bangku piano. Tony juga duduk di sampingnya. Ia lalu menyerahkan burger itu pada Emma.

"Berapaan?" Emma bertanya kapan dia menerima burger itu.

"Aku nggak jualan burger," kata Tony.

Emma tertawa. Dia kemudian mulai makan burgernya.

“Ngomong-ngomong, kamu kenal cewek tadi?” tanya Tony.

“Aku baru saja tau namanya tadi pas dia dateng ke sini,” kata Emma. Pipinya menggembung karena mengunyah burger.

"Jadi, kamu baru Kenal dia beberapa menit?" tanya Tony.

"Ya," kata Emma. Dia mengangguk, “kenapa emangnya?”

"Menurutku itu aneh," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status