Share

Part 41

“Kenapa mencurigai dia?” Aditya menatap wajah sahabatnya yang semakin terlihat awet muda serta penuh kharisma.

Sadewa menyodorkan ponselnya, menyuruh Aditya melihat video yang dikirimkan oleh Sapror kemarin.

“Saya juga sedang berusaha membuka ponsel Clarissa. Kemarin anggota juga nemu satu unit CCTV tergeletak di depan rumah kamu,” kata Aditya kemudian.

“Apa sudah ada kabar tentang Ica, Dit? Aku benar-benar tidak bisa tenang jika dia belum ditemukan.”

“Belum. Tapi kami mencurigai ada orang lain masuk ke dalam rumah kamu. Mungkin dia penjahat sebenarnya, atau bisa jadi justru dia yang menyelamatkan Clarissa. Kami juga sedang menyusuri setiap rumah sakit di kota ini untuk mencari keberadaan putri kamu karena kemungkinan dia terluka. Kita berdoa saja semoga segera mendapatkan kabar baik tentang Ica dan cucu kamu.”

Sadewa mengangguk serta mengaminkan.

Mobil lelaki berparas tampan itu menepi di parkiran sebuah rumah sakit. Buru-buru dia dan Aditya turun, berjalan menuju unit gawat darurat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status